Halaman

Showing posts with label air zam zam. Show all posts
Showing posts with label air zam zam. Show all posts

Beli Jual Air Zam Zam Murah, Siap Pesan-Antar

Hubungi : Bu Titin 085 2827 31919
Jl Bangka 2 No 50, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Air Zam Zam 5 Liter Rp.145.000,-
Air Zam Zam 10 Liter Rp.235.000,-


Belajar dari Sumur Air Zam Zam

Sumur zamzam adalah sebuah mukjizat. Seharusnya sumur zamzam layak dikatakan sebagai salah satu keajaiban dunia.
Betapa tidak, dari satu sumur saja, memancarlah air yang tiada habisnya. Walau air dari sumur itu diambil terus-menerus, menjadi pemuas dahaga triliunan manusia, mulai dari sejak ia ditemukan hingga kini.
Semua orang Muslim pasti tahu sejarah yang mengawali adanya sumur zamzam. Ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari cerita tentang Ibunda Nabi Ismail yang berlarian dari bukit Shofa dan Marwah demi mencari air untuk sang bayi. Cinta Ibu, kepasrahan pada Allah, kegigihan dalam berjuang dan yang pasti cinta Allah pada hambaNya yang tak kenal putus asa.

Oh! Sumber Mata Air Telaga Zam Zam

ohtidak-sumer-air-zam-zam-1
Telaga Zamzam ialah telaga biasa yang terletak di dalam Masjidil Haram di Makkah, hampir dengan Kaabah, tempat paling suci dalam Islam. Telaga zam-zam merupakan satu-satunya sumber air bersih dari bawah tanah di Mekah satu ketika dahulu. Telaga zamzam dalamnya 30 meter sahaja dan kedalaman air hanya 3.32 meter. Terdapat beberapa punca mata air di bawah 13 meter.

Rahasia, Kejaiban dan Manfaat Air Zam zam

Tak banyak yang tahu bagaimana caranya sumur zam-zam bisa mengeluarkan puluhan juta liter pada satu musim haji, tanpa pernah kering satu kali pun. Seorang peneliti pernah diperintahkan raja Faisal menyelidiki sumur zam-zam untuk menjawab tuduhan kotor seorang doktor dari Mesir.

Berapa Juta Liter air zamzam?
Berapa banyak air zam-zam yang di “kuras” setiap musim haji? Mari kita hitung secara sederhana. Jamaah haji yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang. Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang nanti ke tanah airnya. Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter !!.

Kejaiban Air Zam Zam

Tidaklah banyak  yang mengetahui bagaimana telaga zam-zam bisa mengeluarkan puluhan juta liter pada musim haji dan ia tidak pernah kering walaupun sekali.
Pernah seorang ilmuwan diperintahkan oleh raja Faisal untuk menyelidik telaga zam-zam untuk menjawab  tuduhan liar dari  seorang doktor dari Mesir mengenai air Zam zam ini.
Berapa Juta Liter Air Zam-Zam?
Berapa banyak air zam-zam yang di ambil setiap kali musim haji? Mari kita kira kira secara gamblang, Jemaah haji yang datang dari seluruh pelosok dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah lebih kurang dua juta orang.
Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang ke tanah airnya, jika 2 juta orang membawa pulang masing- masing 5 liter air zam-zam ke negaranya, ini saja sudah menjadi 10 juta liter.
Disamping itu sepanjang berada di Mekah dan kebanyakannya jemaah tinggal 25 hari dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari maka jumlahnya sudah 50 juta liter !!.
Keanehan Air Zam-Zam
Pada tahun 1971, seorang doktor dari Mesir mengatakan kepada media di Eropa bahwa air zam-zam tidak sehat untuk diminum.
Pendapatnya berdasarkan bahawa kota Mekah itu ada di bawah garis permukaan laut, Air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari telaga air zamzam. Masya Allah, tuduhan yang tak bernilai apapun.
Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang kemudian memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini dan menghantar contoh air zam-zam ke Laboratorium-laboratorium di Eropa untuk diuji.
Tariq Hussain seorang ahli kimia yang bekerja di Institut Peresapan Air Laut untuk air minum di Jeddah, mendapat tugas menyelidikinya.
Pada masa memulakan tugasnya Tariq belum ada gambaran bagaimana telaga air zam-zam boleh menyimpan air yang begitu banyak seperti tidak ada hadnya.
Ketika sampai di dalam sumur, Tariq amat terkejut apabila melihat bahawa ukuran “kolam” telaga itu hanya 18 x 14 kaki saja (Kira-kira 5 x 4 meter).
Tidak terbayang bagaimana telaga sekecil ini boleh mengeluarkan jutaan galen air setiap kali musim haji, dan ini berlaku sejak ribuan tahun yang lalu semenjak zaman Nabi Ibrahim AS.
Penyelidikan menunjukkan bahwa mata air zam-zam boleh mengeluarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik, dengan demikian setiap menit 660 liter air akan dihasilkan, itulah yang mengejutkan.
Tariq mula mengukur kedalaman air telaga dan meminta pembantunya masuk ke dalam air, ternyata air telaga itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 kaki 8 inci.
Lalu dia menyuruh pembantunya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya. Setelah memeriksa dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tidak menemui apapun!.
Dia berfikir mungkin saja air telaga ini diambil dari luar melalui saluran pam berkapisitas besar, jika itu keadaannya maka dia boleh melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba.
Tetapi dugaannya meleset, beliau tidak menemui gerakan air yang mencurigakan, juga tidak menemui ada alat yang dapat mendatangkan air dalam jumlah besar.
Seterusnya dia minta pembantunya masuk lagi ke dalam telaga, lalu menyuruh berdiri dan diam ditempatnya sambil mengamati sekelilingnya.
Perhatikan dengan cermat dan laporkan apa yang terjadi walau sekecil apapun, setelah melakukan proses ini dengan cermat, pembantunya tiba-tiba mengangkat kedua tangannya sambil berteriak:
“Alhamdulillah, Saya temuinya ! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku, dan air itu keluar dari dasar telaga”.
Lalu pembantunya diminta berputar  mengelilingi telaga ketika tiba masa penghisapan air oleh pompa air untuk keluar . Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar telaga sama besarnya seperti sebelum pemompaan.
Aliran air yang keluar besarnya sama di setiap titik di semua kawasan,ini menyebabkan permukaan telaga itu stabil tidak ada goncangan yang besar.
Mengandungi Zat Anti Kuman
Hasil penyelidikan contoh air zam zam di Eropa dan Arab Saudi menunjukkan bahwa air zam-zam mengandungi zat fluorida yang ada daya efektif membunuh kuman, sama seperti sudah mengandungi obat.
Lalu perbedaan air zam-zam dibandingkan dengan air telaga lain di Mekah dan sekitar Arab adalah dalam hal kuantiti kalsium dan garam magnesium.
Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zam-zam, mungkin sebab itulah air zam-zam dapat menyegarkan bagi jemaah yang keletihan.
Keistimewaan lain komposisi dan rasa kandungan garamnya sentiasa stabil sentiasa sama dari sejak terbentuknya telaga ini. “Rasanya” selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang setiap tahun.
Boleh Menyembuhkan Penyakit
Nabi saw menjelaskan:”Sesungguhnya, air zam-zam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandungi gizi”.
Nabi saw menambahkan:“Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Rasulullah (saw) pernah mengambil air zam-zam dalam sebuah kendi dan bekas dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah dan Air zam-zam itu digunakan Rasulullah (saw) untuk memercikkan kepada orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.
Dalam penyelidikan ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa air zamzam memang lain dari yang lain. Kandungan airnya berbeda dengan telaga-telaga yang ada di sekitar Makah.
1.Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding telaga lain, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan penyembuhan.
2. Air Zam-zam juga mengandungi zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
3.Yang juga menakjubkan adalah tidak ada sedikit pun lumut di telaga ini. Air Zam-zam sentiasa bebas dari pencemaran kuman.
4.Ajaibnya lagi, pada masa semua telaga air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, telaga air zam-zam tetap berair. Dan air zam-zam memang tidak pernah kering sepanjang zaman.
Beberapa ulama fiqih mencadangkan agar jemaah haji membawa air zam-zam ketika pulang ke negaranya karena air zam-zam dapat menjadi sebagai ubat untuk penyembuhan.
Ini terbukti !!! jemaah dari negara umat Islam maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zam-zam.
-Dunia Maklumat-
Sumber : www.eramuslim.com

Air Zam Zam Habis, Mask Sih!

Berita di Detik.comdan JawaPosmenuliskan bahwa ada kekhawatiran mengeringnya sumur Zam-Zam. Pasti berita seperti ini akan mengagetkan banyak orang, apalagi yang percaya bahwa keajaiban Zam-zam itu akan abadi dan kekal selamanya. Padahal kalau kita teliti sedikit jeli melihatnya maka kita akan tahu bahwa dari sudut pandang hidrogeologi sumur Zam-zam secara tehnis hanyalah sumur gali biasa. Bahkan kalau dilihat dari sejarah bisa ditelesik bahwa sumur ini pernah hilang, dan diketemukan kembali oleh Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kisah sebelum diketemukan (kembali) sumur ini, masih banyak mengandung mitos serta metafora yang dipercayai oleh umat Islam sebagai sumur (mata air) yang muncul ketika Allah menolong Siti Hajar setelah beralir-lari (sa’i) diantara bukit Shofa dan Marwa. Bukan soal bener dan salah tetapi tentang kebenaran metafor ini tentunya ngga mungkin dikaji dengan dongeng geologi, kan ?
:( “Looh Pakdhe, katanya sumur ini ngga bakalan kering ?”
:D “Sumur ini tetap harus dijaga. Dan sumur inipun tidak akan melanggar sunatullah lainnya yaitu adanya keterbatasan untuk segala sesuatu yang ada di semesta ini. Manusia jugalah yang berkewajiban menjaga sumur ini selanjutnya”.

Berita tentang Zam-zam,

Sumur ini sering mengundang berita. Selain karena air sumur dipercaya ini mengandung mineral-mineral yg berguna, namun juga tidak kalah yang memberitakan bahwa air sumur ini juga berbahaya, tidak higienis dan sebagainya. Pada tahun 1982 ketika sedang ada pengerjaan bagian bawah Kabah terjadi semburan air cukup deras yang diperkirakan dari akifer Zam-zam. Raja Fahd akhirnya memerintahkan untuk meneliti secara khusus dengan melibatkan ahli-ahli geologi Dr Adnan Niazi, professor of Geo-Physics dari King Fahd University of Petroleum and Minerals Dhahran, Saudi Arabia.
Berita bahwa sumur ini mengering juga sudah beberapa kali tersebar. Dalam dasa warsa terakhir ini salah satunya terlontar akibat ditutupnya jalan menuju sumur dari tempat thawaf. Secara tehnis memang dengan penutupan jalan kebawah ini menjadikan tempat thawaf semakin lebar dan mampu membuat ibadah thawaf lebih lengang. Berita terakhir kemarin adalah larangan untuk membawa air zam-zam didalam pesawat. Larangan-larangan ini tentu saja banyak mengundang spekulasi, apa benar sumur zam-zam mengering ?
Kebetulan pagi tadi ada kawan di geologi yang juga bertanya soal ini
2008/1/18 Iwan B :
> Mas Vicky,
> – air zam-zam yang ada sekarang ini apa sama dengan yg digali zamam Nabi Muhammad SAW?
zam-zam.jpgKebetulan aku sedang membaca Buku Sejarah Arab, pinjeman dari sahabatku Mas Latif. Buku yang aku baca berjudul History of the Arabs, Revised: 10th Edition (Paperback) by Philip Hitti , Buku ini cukup banyak menggambarkan “sejarah” Arab. Tapi aku belum nyampai soal Zam-zam jaman Nabi, bukunya tuebel banget :)
Tetapi dari beberapa buku lain yang pernah aku baca menyatakan bahwa sumur yang saat ini merupakan sumur jaman Nabi Muhammad dahulu yg digali dan diketemukan kembali oleh Kakeknya Kanjeng Nabi Muhammad. Sedangkan sejarah sebelum diketemukannya kembali itu masih burem atau masih seperti “metafora” (berbau mitos dll), hanya keyakinan yang dapat dipakai, tetapi sulit (tidak mudah) membuktikan sebagai kajian “sejarah”. Nanti akalau buku yang aku baca itu menyebutkan arkeologisnya aku crita tambahannya.
> – apakah ada penelitian geologi & geofisika (seismic & geolistrik) untuk menjelaskan aquifer dan volumenya?
Kalau menurut SGS (Saudi Geological Survey) mereka melakukan studi khusus tentang sumur ini. Mereka juga melakukan studi pumping test akifer dll. Yang salah satunya akhirnya membuat sumur ini menjadi sumur moderen dengan sumersible pump. Alhamdulillah aku sudah sempat melihat dengan mata kepala sendiri konstruksinya sebelum sumur ini ditutup untuk umum.

Pernah kering dan hilang

Kalau soal hilang (pernah kering) dan terkubur pasir sebenernya sudah ada tulisanSGS yang jelas mengatakan, “According to Arab historians, the Zamzam Well, except for a few periods when it became dry or was buried under sand, has been in use for around 4000 years”. Jadi kalau tulisan ini benar, maka memang iya Sumur Zam-zam pernah hilang dan pernah kering ! Hal ini harus dimengerti dan disadari oleh siapa saja. Menurutku kita (sebagai manusia yang berfikir) tidak boleh menutup mata dan telinga tentang sifat alamiah sumur Zam-zam ini. Dan ini juga yang dilakukan oleh pemerintah Saudi.
Bahkan menurut sebuah kisah “Pada masa lalu, saat kesucian Masjidil Haram tercemari oleh kemusyrikan satu kabilah bernama Jurhum, sumur air zamzam itu pernah kering dan perlahan sumurnya tertutup. Sumur zamzam pun hilang selama beberapa abad lamanya. hingga akhirnya digali ulang oleh Kakeknya Nabi Muhammad SAW.
> – dengan catch area yang kecil, apakah memungkin sumur zam-zam menyuplai air sejak zaman Nabi Ibrahim sampai sekarang? kecuali karena keajaiban?
saudi_precipitation.jpgKalau kita hanya mengandalkan data rata-rata curah hujan yang aku lihat dibawah 100mm/tahun maka dengan cacthment area yang terbatas didaerah ini, mungkin model apapun yang dibuat untuk sumur Zamzam akan kekurangan air kalau diambil terus, dan juga tidak hanya diambil lewat sumur Zam-zam. Tentusaja sejak dahulu ada sumur2 lain di sekitar Makkah milik penduduk lokal. Mungkin saja banyak atau ada anomali-anomali curah hujan yang tidak masuk dalam kondisi rata-rata seperti yang tergambar dipeta sebelah kanan ini.
kabah_flood_1941Kalau melihat sejarah soal hidrologi di Saudi khususnya Makkah ini maka kita akan mengerti adanya kondisi khusus dimana terjadi banjir di Makkah ! Menurut saya banjir cukup besar yang datang terakhir tahun 1941 menyebabkan ibadah haji terganggu. Mekanisme Banjir ini pula yang menurutku merupakan salah satu “cara” mensuplai air untuk sumur Zam-zam. Bisa jadi tanki utama (water storage) air Zam-zam ini bukan hanya Wadi Ibrahim saja tetapi juga fracture atau rekah-rekah di basement yang konon air ini justru mengucur lebih banyak dari celah-celah rekahannya.
Uji pumping test menjelaskannya :
Uji pompa (pumping test) telah dilakukan pada sumur ini, pada pemompaan 800018.5 liters/detik selama lebih dari 24 jam (note: perlu referensi angka yang lebih sahih, tapi angka 118.5 sepertinya lebih reliable) memperlihatkan permukaan air sumur dari 3.23 meters dibawah permukaan menjadi 12.72 meters dan kemudian hingga 13.39 meters. Setelah itu pemompaan dihentikan permukaan air ini kembali ke 3.9 meters dibawah permukaan sumur hanya dalam waktu 11 minut setelah pompa dihentikan. Sehingga dipercaya dengan mudah bahwa akifer yang mensuplai air ini berasal dari beberapa celah (rekahan) pada perbukitan disekitar Makkah.
cekungan-makah.jpgDari uraian pumping test diatas sepertinya banyak kontribusi justru dari rekahan yang ada dibawah (basement) bukan hanya dari Alluvium Wadi Ibrahim. Dan setahu saya yang ditakutkan atau dikhawatirkan saat ini adalah tumbuh kembangnya daerah ini menjadi hutan beton dengan gedung-gedung bertingkat. Tentusaja mereka akan menggali fondasi hingga basement. Dan kalau “wadah” atau “storage” Zam-zam ini terganggu akan mengurangi kapasitas produksinya.
FYI, jumlah jamaah haji ini sejak jaman Nabi hingga sekitar 1940-an selalu konstan pertumbuhannya. Tahun 1940-an (Pra perang dunia II) ini masih sekitar 400 000. Saat ini jamaah haji sudah lebih dari 2 juta dalam satu musim haji saja. Dan tahu kan banjir besar itu juga terjadi pada tahun 1941 …. Peningkatan jumlah jamaah haji ini justru terjadi pasca banjir. Apakah waktu itu sebenernya pertanda akanmembanjirnya jamaah haji ? … “Wallah hualam”

Lantas apa donk keajaibannya ?

Keajaibannya mnurutku “tidak statis”, tetapi keajaiban itu selalu berkembang. Dahulu sesuatu yang aneh kalau di gurun ada sumur air, sehingga akan menarik peziarah. Apalagi air ini merupakan kebutuhan hidup para Saat ini manusia dapat menjelaskannya, dan keberadaannya mungkin menjadi tidak aneh dan tidak ajaib lagi. Menurutku salah satu keajaibannya saat ini justru dari muncul dari olah pikir, teknologi, serta kemauan dan semangat manusia-manusia yang berpikir untuk menjaganya. Bayangkan saja berapa ilmu pengetahuan baru yang akan muncul dengan meneliti, menyelidiki, dan mengamati sumur yang satu ini.
Dibawah sana ada berita dari ArabNews (14 Jan 2008) bahwa pemompaan Zam-zam akan dihentikan untuk diteliti. Ini menunjukkan bahwa saat ini pemerintah Saudi pun juga telah menggunakan dasar ilmiah, teknologi dan keilmuan dalam memelihara sumur ini.

Sumur Zamzam, Mukjizat, Fakta Sejarah dan Khasiatnya


Sumur Zamzam sebelum ditutup (inet)
Sumur Zamzam sebelum ditutup (inet)
Siapa yang tidak mengenal sumur Zamzam? Seluruh umat Islam pasti mengenalnya, apalagi ketika mereka pernah masuk ke Masjidilharam di Mekah. Bagi yang tidak atau belum pernah masuk ke Masjidilharam, sumur Zamzam dapat dikenal dari buku-buku agama. Secara saintifik, sumur Zamzam dapat ditelaan dan dipelajari. Ilmu yang mempelajari masalah ini dalam cabang ilmu geologi disebut dengan hydrogeologi.
Sedikit cerita sebelum kelahiran Nabi Muhammad, diawali dengan kisah Istri dari Nabi Ibrahim, Siti Hajar, yang mencari air untuk anaknya yang cerita. Sumur ini kemudian tidak banyak atau bahkan tidak ada ceritanya, sehingga sumur ini dikabarkan hilang.
Sumur Zamzam yang sekarang ini kita lihat adalah sumur yang digali oleh Abdul Muthalib kakeknya Nabi Muhammad. Sehingga saat ini, dari “ilmu persumuran” maka sumur Zamzam termasuk kategori sumur gali (Dug Water Well).
Dimensi dan Profil Sumur Zamzam
Bentuk sumur Zamzam dapat dilihat di bawah ini.

Miracle of ZamZam Water

Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batu pasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.

Mata air zamzam

Di bawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zamzam.

Kedalaman 17 meter ke bawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada (barangkali saja saya belum menemukan) laporan geologi yang menunjukkan hal itu.

Dari uji pemompaan sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11 – 18.5 liter/detik, hingga permenit dapat mencapai 660 liter/menit atau 40 000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah (rekahan) yang memanjang ke arah hajar Aswad dengan panjang 75 cm dengan ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil kearah Shaffa dan Marwa.

Keterangan geometris lainnya, celah sumur di bawah tempat thawaf 1.56 m, kedalaman total dari bibir sumur 30 m, kedalaman air dari bibir sumur = 4 m, kedalaman mata air 13 m, Dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1.46 hingga 2.66 meter.

Air Hujan Sebagai Sumber Berkah
air hujan zamzam

Kota Makkah terletak di lembah, menurut SGS (Saudi Geological Survey) luas cekungan yang mensuplai sebagai daerah tangkapan ini seluas 60 Km2 saja, tentunya tidak terlampau luas sebagai sebuah cekungan penadah hujan. Sumber air Sumur Zamzam terutama dari air hujan yang turun di daerah sekitar Makkah.

Sumur ini secara hydrologi hanyalah sumur biasa sehingga sangat memerlukan perawatan. Perawatan sumur ini termasuk menjaga kualitas higienis air dan lingkungan sumur serta menjaga pasokan air supaya mampu memenuhi kebutuhan para jamaah di Makkah. Pembukaan lahan untuk pemukiman di seputar Makkah sangat ditata rapi untuk menghindari berkurangnya kapasitas sumur ini.

zam_wadi-ibrahim

Gambar di samping ini memperlihatkan lokasi sumur Zamzam yang terletak di tengah lembah yang memanjang. Masjidil haram berada di bagian tengah di antara perbukitan-perbukitan di sekitarnya. Luas area tangkapan yang hanya 60 Km persegi ini tentunya cukup kecil untuk menangkap air hujan yang sangat langka terjadi di Makkah, sehingga memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang sangat khusus.

Sumur Zamzam ini, sekali lagi dalam pandangan (ilmiah) hidrogeologi , hanyalah seperti sumur gali biasa. Tidak terlalu istimewa dibanding sumur-sumur gali lainnya. Namun karena sumur ini bermakna religi, maka perlu dijaga. Banyak yang menaruh harapan pada air sumur ini karena sumur ini dipercaya membawa berkah. Ada yang menyatakan sumur ini juga bisa kering kalau tidak dijaga. Bahkan kalau kita tahu kisahnya sumur ini diketemukan kembali oleh Abdul Muthalib (kakeknya Nabi Muhammad SAW) setelah hilang terkubur 4000 tahun (?).
Dahulu di atas sumur ini terdapat sebuah bangunan dengan luas 8.3 m x 10.7 m = 88.8 m2. Antara tahun 1381-1388 H bangunan ini ditiadakan untuk memperluas tempat thawaf.

Sehingga tempat untuk meminum air zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah. Di bawah tanah ini disediakan tempat minum air Zamzam dengan sejumlah 350 kran air (220 kran untuk laki-laki dan 130 kran untuk perempuan), ruang masuk laki perempuan-pun dipisahkan.

Monitoring dan pemeliharaan sumur Zamzam saat ini (inet)
Monitoring dan pemeliharaan sumur Zamzam saat ini (inet)
Sekarang ini ruang bawah tanah tersebut juga sudah ditutup untuk memberikan keluasan bagi jamaah haji dan umrah yang akan thawaf, shalat atau berdoa. Tetapi kalau Anda jeli, ketika Thawaf, kita masih dapat lihat tanda dimana sumur itu berada. Sumur itu terletak kira-kira 20 meter sebelah timur dari Ka’bah.

Monitoring dan Pemeliharaan Sumur Zamzam

Jumlah jamaah ke Makkah tiga puluh tahun lalu hanya 400 000 pertahun (di tahun 1970-an), terus meningkat menjadi lebih dari sejuta jamaah pertahun di tahun 1990-an, Dan saat ini sudah lebih dari 2.2 juta. Tentunya diperlukan pemeliharaan sumur ini yang merupakan salah satu keajaiban dan daya tarik tersendiri bagi jamaah haji.
Pemerintah Saudi tentunya tidak dapat diam pasrah saja membiarkan sumur ini dipelihara oleh Allah melalui proses alamiah. Namun pemerintah Arab Saudi yang sudah modern saat ini secara ilmiah dan saintifik membentuk sebuah badan khusus yang mengurusi sumur Zamzam ini. Sepertinya memang Arab Saudi juga bukan sekadar percaya saja dengan menyerahkan ke Allah sebagai penjaga, namun justru sangat meyakini manusialah yang harus memelihara berkah sumur ini.

zam_pumping_system_of-_zamz

Pada tahun 1971 dilakukan penelitian (riset) hidrologi oleh seorang ahli hidrologi dari Pakistan bernama Tariq Hussain and Moin Uddin Ahmed. Hal ini dipicu oleh pernyataan seorang doktor di Mesir yang menyatakan air Zamzam tercemar air limbah dan berbahaya untuk dikonsumsi. Tariq Hussain (termasuk saya dari sisi hidrogeologi) juga meragukan spekulasi adanya rekahan panjang yang menghubungkan laut merah dengan Sumur Zamzam, karena Makkah terletak 75 Kilometer dari pinggir pantai. Menyangkut dugaan doktor Mesir ini, tentu saja hasilnya menyangkal pernyataan seorang doktor dari Mesir tersebut, tetapi ada hal yang lebih penting menurut saya yaitu penelitian Tariq Hussain ini justru akhirnya memacu pemerintah Arab Saudi untuk memperhatikan Sumur Zamzam secara modern. Saat ini banyak sekali gedung-gedung baru yang dibangun di sekitar Masjidil Haram, juga banyak sekali terowongan dibangun di sekitar Makkah, sehingga saat ini pembangunannya harus benar-benar dikontrol ketat karena akan mempengaruhi kondisi hidrogeologi setempat.
Badan Riset sumur Zamzam yang berada di bawah SGS (Saudi Geological Survey) bertugas untuk:
  • Memonitor dan memelihara untuk menjaga jangan sampai sumur ini kering.
  • Menjaga urban di sekitar Wadi Ibrahim karena mempengaruhi pengisian air.
  • Mengatur aliran air dari daerah tangkapan air (recharge area).
  • Memelihara pergerakan air tanah dan juga menjaga kualitas melalui bangunan kontrol.
  • Meng-upgrade pompa dan tangki-tangki penadah.
  • Mengoptimasi supplai dan distribusi air Zamzam

Perkembangan Perawatan Sumur Zamzam.
Dahulu kala, zamzam diambil dengan gayung atau timba, namun kemudian dibangunlah pompa air pada tahun 1373 H/1953 M. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air, dan di antaranya juga ke kran-kran yang ada di sekitar sumur zamzam.
Uji pompa (pumping test) telah dilakukan pada sumur ini, pada pemompaan 8000 liters/detik selama lebih dari 24 jam memperlihatkan permukaan air sumur dari 3.23 meters dibawah permukaan menjadi 12.72 meters dan kemudian hingga 13.39 meters. Setelah itu pemompaan dihentikan permukaan air ini kembali ke 3.9 meters di bawah permukaan sumur hanya dalam waktu 11 menit setelah pompa dihentikan. Sehingga dipercaya dengan mudah bahwa akifer yang mensuplai air ini berasal dari beberapa celah (rekahan) pada perbukitan di sekitar Makkah.

Banyak hal yang sudah dikerjakan pemerintah Saudi untuk memelihara Sumur ini antara lain dengan membentuk badan khusus pada tahun 1415 H (1994). dan saat ini telah membangun saluran untuk menyalurkan air Zamzam ke tangki penampungan yang berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki dan musafir. Selain itu air Zamzam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki di antaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah.

Saat ini sumur ini dilengkapi juga dengan pompa listrik yang tertanam di bawah (electric submersible pump). Kita hanya dapat melihat foto-fotonya saja seperti di atas. Di sebelah kanan ini adalah drum hidrograf, alat perekaman-perekaman ketinggian muka air sumur Zamzam (Old style drum hydrograph used for recording levels in the Zamzam Well).

Kandungan Mineral
Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandung dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi
Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per liter), calcium (200 mg per liter), potassium (20 mg per liter), dan magnesium (50 mg per liter).
Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per liter), bicarbonates (366 mg per liter), nitrat (273 mg per liter), phosphat (0.25 mg per liter) and ammonia (6 mg per liter).

Molekul Air Zamzam
Molekul Air Zamzam (inet)
Molekul Air Zamzam (inet)
Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
Pada tahun 1971, seorang doktor dari negeri Mesir mengatakan kepada Press Eropa bahwa air Zamzam itu tidak sehat untuk diminum. Asumsinya didasarkan bahwa kota Mekah itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur Zamzam. Masya Allah.
Tentu saja ini merupakan prasangka buruk yang merugikan dunia Islam. Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang amat marah mendengarnya. Beliau lalu memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini, dan mengirimkan sampel air Zamzam ke Laboratorium-laboratorium di Eropa untuk dites.
Thariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai tugasnya, Thariq belum punya gambaran, bagaimana sumur Zamzam bisa menyimpan air yang begitu banyak seperti tak ada batasnya.
Hanya Sumur kecil
Ketika sampai di dalam sumur, Thariq amat tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran “kolam” sumur itu hanya 18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Mata Air Zamzam (inet)
Mata Air Zamzam (inet)

Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia minta asistennya masuk ke dalam air. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci. Lalu dia menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya. Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak ditemukan apapun!.

Dia berpikir, mungkin saja air sumur ini disupply dari luar melalui saluran pompa berkekuatan besar. Bila seperti itu kejadian nya, maka dia bisa melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Tetapi dugaan ini pun tak terbukti. Tak ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah besar.

Selanjutnya Dia minta asistennya masuk lagi ke dalam sumur. Lalu menyuruh berdiri, dan diam ditempat sambil mengamati sekelilingnya. Perhatikan dengan sangat cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil apapun. Setelah melakukan proses ini dengan cermat, asistennya tiba-tiba mengacungkan kedua tanganya sambil berteriak: “Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur”.

Lalu asistennya diminta berputar mengelilingi sumur ketika tiba saat pemompaan air (untuk dialirkan ke tempat pendistribusian air) berlangsung. Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum periode pemompaan. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada guncangan yang besar.

Seusai pengamatan itu, Thariq mengirimkan sampel air ke beberapa laboratorium di Eropa dan sebagian ke laboratorium di Saudi. Dan sebelum meninggalkan Kakbah, dia berpesan kepada petugas di Mekah untuk menyelidiki keadaan sumur lainnya di sekitar Kakbah.
Sesampainya di kantornya di Kota Jeddah, dia mendapat laporan bahwa sumur-sumur lain di sekitar Mekah dalam keadaan kering. Jadi hanya sumur Zamzam yang penuh air. Subhanallahu, jika Allah menghendaki, apapun bisa terjadi.

Mengandung Zat Anti Kuman
Hasil penelitian sampel air di Eropa dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium. Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam.
Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan. Tambahan lagi, hasil laboratorium Eropa menunjukkan bahwa zamzam layak untuk diminum, sehat untuk diminum. Ini otomatis menjawab prasangka buruk doktor di awal tulisan tadi.
Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. “Rasanya” selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun. Tak pernah ada yang complain. Dan Air zamzam ini tak pernah dicampur bahan kimia apapun seperti layaknya air PAM kita. Murni air sehat.
Satu kehebatan lagi, sumur air zamzam tak pernah ditumbuhi lumut, padahal di seluruh dunia sumur itu selalu ditumbuhi lumut dan tumbuhan mikro organisme.

Bisa Menyembuhkan Penyakit
Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim bahwa Nabi bertanya kepada Abu Dzarr, yang telah tinggal selama 30 hari siang malam di sekitar Kakbah tanpa makan-minum, selain Zamzam. “Siapa yang telah memberimu makan?” Jawab Abu Dzarr, “Saya tidak punya apa-apa kecuali air Zamzam ini, tapi saya bisa gemuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku” Abu Dzarr menjelaskan, “Saya juga tidak merasa lelah atau lemah karena lapar, dan tak menjadi kurus”. Tambah Abu Dzarr. Lalu Nabi saw menjelaskan: ”Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi”.
molekul zamzam

Nabi saw menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya. Itu sebabnya saat ini banyak jamaah yang membawa air zamzam untuk diberikan kepada famili dan kerabatnya di Tanah air.

Yusria Abdel-Rahman Haraz dari negeri Arab, mengatakan bahwa ia terserang penyakit “bisul” di matanya. Sakitnya bukan main, tak bisa disembuhkan dengan obat. Dia hampir mendekati buta. Seorang dokter terkenal menasehati dia untuk diinjeksi dengan obat khusus, yang mungkin bisa menyembuhkan sakitnya. Tapi ternyata ada efek sampingan yang bisa membuat dia buta selamanya.

Yusria sangat yakin akan kemurahan Allah. Dia lalu pergi melaksanakan umrah dan memohon kepada Allah menyembuhkan penyakitnya. Di Baitullah dia melakukan thawaf, yang saat itu tak terlalu padat dengan manusia. Dia lalu bisa tinggal lebih lama di lokasi air zamzam. Dia manfaatkan untuk terus membasuh kedua matanya yang sakit. Ketika dia kembali ke hotel, aneh, kedua matanya yang sakit menjadi sembuh, dan bisulnya berangsur hilang.
Kejadian ini membuktikan ucapan Rasulullah saw di atas: Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya.

Demikianlah beberapa khasiat air Zamzam. Manfaatkanlah sebaik-baiknya keistimewaan Zamzam ini ketika kita meminumnya di Mekah waktu ziarah nanti, atau ketika kita dihadiahi kerabat, teman kita, yang baru pulang dari Tanah Suci. Dianjurkan membaca doa dulu sebelum meminumnya.

Dr. Masaru Emoto dan Air Zamzam
Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.

Dr. Masaru Emoto (inet)
Dr. Masaru Emoto (inet)
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas!..

Molekul Air Apakah Ini?
Di sebuah hotel di kota Kualalumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil risetnya mengenai air yang ditulisnya dalam buku “The True Power of Water.” Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga dsb. ditayangkan pada kesempatan itu.

mlk zamzam

Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur, kecuali molekul air zamzam. Susunan molekul air zamzam berstruktur sangat indah, teratur, cantik bak berlian yang berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan.

Di bawah ini adalah gambar molekul atau kristal AIR ZAM-ZAM, rangkaian bentuk heksagonal-nya sangat indah, cemerlang berkilau dan penuh warna ketika dibacakan ayat yang mulia.
Ada satu kristal air yang nampak paling indah dan cantik, berbentuk seperti bunga atau cakra, bagaikan bertahta berlian mutu manikam, berkilau-kilau memancarkan belasan warna. “Molekul air apakah ini?” Tanya Masaru Emoto.

Suasana mendadak senyap, hadirin nampak terpana dan tak tahu persis kristal molekul apa gerangan. Namun tiba-tiba seorang dosen dari Universitas Malaysia mengacungkkan tangan, “mungkin itu adalah molekul air Zamzam.” Katanya.
Dr. Masaru Emoto balik bertanya, “mengapa Anda berpendapat bahwa itu adalah molekul air Zamzam?”

Kata dosen itu, “Sebab air Zamzam adalah air yang paling mulia di dunia ini, jadi wajar kalau ia memiliki molekul berupa berlian yang berpendar indah.”

Ternyata dugaan dosen itu benar. Itu memang air Zamzam. Penelitian Dr. Masaru Emoto telah menunjukkan bahwa air Zamzam memiliki molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya.

Dr. Masaru Emoto ilmuan Jepang sejak 1994 kesimpulan risetnya:
  1. Air zamzam memiliki kemampuan penyembuhan yang luar biasa, atas izin Allah.
  2. Air zamzam memiliki struktur molekul air yang unik bila dibandingkan air-air seluruh dunia. Air zamzam dalam bentuk kristal menghasilkan struktur indah heksagonal (segi enam) yang cantik, indah, bak kilau berlian yang memancarkan lebih dari 12 warna.
  3. Kristal air zamzam bila diiringi hal-hal positif (doa dan bacaan al Qur’an). Tapi kristal akan pecah tak beraturan, bila diiringi hal-hal yang bersifat negative.
  4. Sifat kualitas positif molekul kristal karena pengaruh lingkungan (haji, umrah, munajat doa, dan bacaan Al-Quran) di sekitar Ka’bah tiap hari sepanjang masa.
Laboratorium Eropa oleh Tariq Hussain, insinyur kimia, Peneliti Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, Jedah, menyimpulkan:
  1. Air zamzam melalui proses penyaringan alamiah yang sangat unik, yakni melalui bebatuan dan gurun pasir yang berlapis-lapis
  2. Kandungan mineral dan elemen lainnya dengan jumlah fantastis, sekitar 2.000 miligram per liter, biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Di antaranya, sodium (250), kalsium (200), potassium (20), magnesium (50) sulfur (372), bicarbonate (366), nitrat (273), fosfat (0,25), clan ammonia (6).
  3. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
  4. Kandungan zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman tubuh manusia.
  5. Air Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman, karena lingkungan sumur terjaga alami
  6. Saat musim kemarau semua sumur di sekitar Mekah kering, tapi sumur zamzam tetap berair, sepanjang zaman dan musim. Faktanya rata-rata 50 juta liter air Zam-\zam di ambil untuk jamaah haji sedunia, tidak termasuk umrah di luar bulan haji.
  7. Sumber mata air sumur zamzam secara alami mengalir, tanpa bantuan mesin/sedot pensuplai air. Saat dilakukan pencarian sumber mata airnya, peneliti berkata “Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur”.
  8. Sumur air zamzam tak pernah ditumbuhi lumut maupun mikroorganisme, beda dengan sumur umumnya di seluruh dunia, sehingga ke-steril-an air zamzam tetap terjaga.
  9. Permukaan air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya sebelum pemompaan/pengambilan air. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil.
  10. Komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. “Rasanya” selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun. Tak pernah ada yang complain.
  11. Air zamzam ini tak pernah dicampur bahan kimia apapun
  12. Dalam bukunya The True Power of Water yang laku keras di Jepang dan Amerika tersurat bagaimana air zamzam memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa.

Terakhir
  • Penelitian oleh sarjana anti Islam, yang bertujuan merendahkan martabat air zamzam, selalu gagal.
  • Sampel riset tersebut dari kalangan Islam maupun non Islam, hasilnya sama, sebuah mukjizat
  • Hasil foto satelit/NASA menyimpulkan sumur zamzam ternyata terhubungkan dengan Laut Merah atau Laut Mati yang bersatu menuju satu titik di bawah Kakbah
  • Sumur air zamzam adalah sumur abadi yang telah berumur lebih dari 4.000 tahun peninggalan nabi Ibrahim.
  • Penelitian di atas sesuai dengan isi Al-Quran, Hadits maupun pengalaman:
“Sebaik-baik air di permukaan bumi adalah air zamzam. Padanya ada makanan yang menyegarkan dan penawar bagi segala penyakit”. (Hadits)
“Air Zamzam, tergantung niat orang yang meminumnya.” (Hadits Shahih kitab Irwa-ul Ghalil).
“Air Zamzam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya…” (Hadits hasan li ghairihi. Kitab Shahih Targhib wa Tarhib)
“Selama 30 hari, aku (Abu Dzar Al-Ghifari) tidak mempunyai makanan kecuali air Zamzam. Aku menjadi gemuk dan lemak perutku menjadi sirna. Aku tidak mendapatkan dalam hatiku kelemahan lapar.” (HR Muslim)
“Sesungguhnya demam adalah dari panas Neraka Jahanam, maka dinginkanlah/kompres dengan air atau air Zamzam” (HR Bukhari)
Demikianlah ulasan tentang sumur Zamzam, semoga bermanfaat. (USB/MINA/MAS)

Rahasia Sumur Air Zam Zam 2

Posted on  by Rovicky

zamzam.jpg
Sumur Zamzam ini, sekali lagi dalam pandangan (ilmiahhidrogeologi , hanyalah seperti sumur gali biasa. Tidak terlalu istimewa dibanding sumur-sumur gali lainnya. Namun karena sumur ini bermakna religi, maka perlu dijaga. Banyak yang menaruh harapan pada air sumur ini karena sumur ini dipercaya membawa berkah. Ada yang menyatakan sumur ini juga bisa kering kalau tidak dijaga. Bahkan kalau kita tahu kisahnya sumur ini diketemukan kembali oleh Abdul Muthalib (kakeknya Nabi Muhammad SAW) setelah hilang terkubur 4000 tahun (?).
zamzam-jaman-dulu.jpgDahulu diatas sumur ini terdapat sebuah bangunan dengan luas 8.3 m x 10.7 m = 88.8 m2. Antara tahun 1381-1388 H bangunan ini ditiadakan untuk memperluas tempat thawaf. Sehingga tempat untuk meminum air zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah. Dibawah tanah ini disediakan tempat minum air zam-zam dengan sejumlah 350 kran air (220 kran untuk laki-laki dan 130 kran untuk perempuan), ruang masuk laki perempuan-pun dipisahkan.
:( “Looh Pakdhe katanya sekarang sudah tidak boleh lihat, ya ?”
:D “Ya, dulu aku masih sempat melihatnya le, sewaktu umrah tapi setahun berikutnya ditutup, waktu datang lagi berhaji tahun 2003″
kabah21.jpgSaat ini bangunan diatas sumur Zam-Zam yang terlihat gambar diatas itu sudah tidak ada lagi, bahkan tempat masuk ke ruang bawah tanah inipun sudah ditutup. Sehingga ruang untuk melakukan ibadah Thawaf menjadi lebih luas. Tetapi kalau anda jeli pas Thawaf masih dapat kita lihat ada tanda dimana sumur itu berada. Sumur itu terletak kira-kira 20 meter sebelah timur dari Ka’bah.
Montoring dan pemeliharaan sumur Zamzam

Jumlah jamaah ke Makkah tiga puluh tahun lalu hanya 400 000 pertahun (ditahun 1970-an), terus meningkat menjadi lebih dari sejuta jamaah pertahun di tahun 1990-an, Dan saat ini sudah lebih dari 2.2 juta. Tentunya diperlukan pemeliharaan sumur ini yang merupakan salah satu keajaiban dan daya tarik tersendiri bagi jamaah haji.
Pemerintah Saudi tentunya tidak dapat diam pasrah saja membiarkan sumur ini dipelihara oleh Allah melalui proses alamiah. Namun pemerintah Arab Saudi yang sudah moderen saat ini secara ilmiah dan saintifik membentuk sebuah badan khusus yang mengurusi sumur Zamzam ini. Sepertinya memang Arab Saudi juga bukan sekedar percaya saja dengan menyerahkan ke Allah sebagai penjaga, namun justru sangat meyakini manusialah yang harus memelihara berkah sumur ini.
Pada tahun 1971 dilakukan penelitian (riset) hidrologi oleh seorang ahli hidrologi dari Pakistan bernama Tariq Hussain and Moin Uddin Ahmed. Hal ini dipicu oleh pernyataan seorang doktor di Mesir yang menyatakan air Zamzam tercemar air limbah dan berbahaya untuk dikonsumsi. Tariq Hussain (termasuk saya dari sisi hidrogeologi) juga meragukan spekulasi adanya rekahan panjang yang menghubungkan laut merah dengan Sumur Zam-zam, karena Makkah terletak 75 Kilometer dari pinggir pantai. Menyangkut dugaan doktor mesir ini, tentusaja hasilnya menyangkal pernyataan seorang doktor dari Mesir tersebut, tetapi ada hal yang lebih penting menurut saya yaitu penelitian Tariq Hussain ini justru akhirnya memacu pemerintah Arab Saudi untuk memperhatikan Sumur Zamzam secara moderen. Saat ini banyak sekali gedung-gedung baru yang dibangun disekitar Masjidil Haram, juga banyak sekali terowongan dibangun disekitar Makkah, sehingga saat ini pembangunannya harus benar-benar dikontrol ketat karena akan mempengaruhi kondisi hidrogeologi setempat.
Badan Riset sumur Zamzam yang berada dibawah SGS (Saudi Geological Survey) bertugas untuk
  • Memonitor dan memelihara untuk menjaga jangan sampai sumur ini kering.
  • Menjaga urban disekitar Wadi Ibrahim karena mempengaruhi pengisian air.
  • Mengatur aliran air dari daerah tangkapan air (recharge area).
  • Memelihara pergerakan air tanah dan juga menjaga kualitas melalui bangunan kontrol.
  • Meng-upgrade pompa dan dan tangki-tangki penadah.
  • Mengoptimasi supplai dan distribusi airZam-zam
:( “Mestinya ya emang gitu ya Pak Dhe. Walaupun Sumur Zamzam ini dipercaya telah diberkati Allah tentunya manusianya harus menjaga berkah dari Allah. Bukan trus nrimo trus pasrah bongkokan saja, ya?”
Perkembangan perawatan sumur Zamzam.
Dahulu kala, zamzam diambil dengan gayung atau timba, namun kemudian dibangunlah pompa air pada tahun 1373 H/1953 M. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air, dan diantaranya juga ke kran-kran yang ada di sekitar sumur zamzam.
Uji pompa (pumping test) telah dilakukan pada sumur ini, pada pemompaan 8000 liters/detik selama lebih dari 24 jam (note: perlu referensi angka yang lebih sahih) memperlihatkan permukaan air sumur dari 3.23 meters dibawah permukaan menjadi 12.72 meters dan kemudian hingga 13.39 meters. Setelah itu pemompaan dihentikan permukaan air ini kembali ke 3.9 meters dibawah permukaan sumur hanya dalam waktu 11 minut setelah pompa dihentikan. Sehingga dipercaya dengan mudah bahwa akifer yang mensuplai air ini berasal dari beberapa celah (rekahan) pada perbukitan disekitar Makkah.
Banyak hal yang sudah dikerjakan pemerintah Saudi untuk memelihara Sumur ini antara lain dengan membentuk badan khusus pada tahun 1415 H (1994). dan saat ini telah membangun saluran untuk menyalurkan air Zam-zam ke tangki penampungan yang berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki dan musafir. Selain itu air Zam-zam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki diantaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah.
Saat ini sumur ini dilengkapi juga dengan pompa listrik yang tertanam dibawah (electric submersible pump). Kita hanya dapat melihat foto-fotonya saja seperti diatas. Disebelah kanan ini adalah drum hidrograf, alat perekaman perekaman ketinggian muka air sumur Zamzam (Old style drum hydrograph used for recording levels in the Zamzam Well).
Kandungan mineral
Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi
  • Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre).
  • Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre).
Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon proses higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
:( “Jadi apa donk Dhe ajaibnya Air Zamzam ini ?”
:D “Wah menurut Pakdhe sih ketika kau mempelajari air selalu saja ada keajaiban. Apalagi air Zamzam. Tahukah kamu tubuh laki-laki mengandung 60 – 65 persen air, sedangkan perempuan 50 – 60, sedangkan bayi hampir 70%-nya terdiri dari air ?”
:( “Pantesan bayi itu ngompol terus, isinya air doank sih” :P